FAQ Kacamata 3D

FAQ KACAMATA 3D ANAGLYPH






1.
Q: Apakah kacamata 3D anaglyph red/cyan dan green/magenta ini bisa digunakan di TV biasa? Atau harus ditambah alat khusus supaya bisa keluar efek 3Dnya?
A: Kacamata 3D anaglyph bisa digunakan untuk semua TV (kecuali TV hitam putih) baik itu TV tabung, LCD, TV plasma, monitor dsb. Selain TV, alat yang dibutuhkan antara lain DVD player biasa dan film DVD 3D Anaglyph. Tidak perlu tambahan alat khusus lagi.

2.
Q: Apa perbedaan fungsi dari kacamata red/cyan (merah/biru) dengan green/magenta (hijau/magenta)?
A: Pada dasarnya, film 3D anaglyph ada 3 macam, yaitu film 3D red/cyan, green/magenta dan amber/blue. Warna kacamata harus menyesuaikan film yang mau kita tonton.
Kacamata red/cyan berfungsi untuk menonton film 3D red/cyan, kacamata green/magenta untuk film 3D green/magenta dan kacamata amber/blue untuk menonton film 3D amber/blue.

3.
Q: Kalau saya hanya mau beli 1 jenis warna kacamata saja, warna apa yang sebaiknya saya ambil?
A:  Untuk yang mau membeli 1 jenis saja, disarankan mengambil warna red/cyan karena lebih umum. Selain filmnya lebih banyak,  warna red/cyan kompatibel dengan software 3D untuk PC games (iz3d, nVidia 3D  driver), serta bisa digunakan untuk melihat foto 3D, YouTube 3D dan komik 3D

4.
Q: Apa saja judul-judul film 3D tersebut  beserta masing-masing warna kacamatanya?
A: Beberapa judul film 3D yang terbaru antara lain:
Warna red/cyan: Polar Express 3D, National Geographic Sea Monsters 3D, Final Destination 3D, Fly Me To The Moon 3D.
Warna green/magenta: Coraline 3D, My Bloody Valentine 3D, Journey to The Center Of The Earth 3D dan Bob’s Big Break 3D.
Warna amber/blue: Ghost from the Abyss 3D dan Chuck 3D.

5.
Q: Dimana saya bisa mendapatkan film-film 3D tersebut?
A: Untuk mendapatkan film-film 3D terbaru bisa klik di sini.

6.
Q:Saya lihat di website tersebut ada dua format film 3D, yaitu DVD dan MKV. Bisa dijelaskan perbedaan dari masing-masing format tersebut?
A:Untuk film 3D dengan format DVD, sama seperti film DVD biasa yang umum ada di pasaran, bisa diputar di DVD player biasa.
Untuk film dengan format MKV, umumnya merupakan file movie hasil konversi/kompres dari BluRay (BluRay ripped).
Kelebihan MKV ini adalah resolusi yang lebih tinggi (bisa full HD 1080p). MKV tidak bisa diputar di DVD player, hanya bisa disetel di PC dengan processor minimal Core 2 Duo atau setara, dengan software Media Player Classic. Atau bisa juga dengan HD player seperti Play On HD, WDTV, dsb.

7.
Q: Bagaimana sebenarnya cara kerja kacamata 3D?
A: Kita bisa melihat efek 3D apabila mata kiri dan mata kanan kita melihat objek yang sama dari dua sudut pandang yang berbeda, sama seperti cara kerja mata kita sehari-hari. Untuk mengeluarkan efek 3D tersebut, film mengeluarkan 2 gambar sekaligus, yaitu gambar untuk mata kiri dan kanan. Fungsi kacamata 3D adalah untuk memilah gambar untuk mata kiri dan gambar untuk mata kanan.

8.
Q: Mengapa harus ada 2 warna untuk setiap kacamata?
A: TV biasa (TV tabung, LCD, monitor) hanya memiliki 1 buah layar sehingga satu-satunya cara untuk memisahkan kedua gambar hanyalah dengan warna. Logikanya adalah, apabila mata kiri kita menggunakan lensa berwarna merah, mata tersebut tidak bisa melihat semua objek berwarna merah yang ada di TV. Begitu juga sebaliknya, mata kanan kita yang menggunakan lensa berwarna biru tidak bisa melihat objek berwarna biru. Dengan begitu ada gambar berbeda yang tersembunyi dan timbul di kedua mata kita, sehingga tercipta efek 3D.

9.
Q: Dengan lensa yang terdiri dari 2 warna tersebut, bukankah warna gambar yang kita tonton akan menjadi kacau dan membuat pusing?
A: Saat pertama kali mencoba, umumnya orang akan merasa seperti itu. Efek tersebut akibat dari warna yang berbeda pada masing-masing mata, sehingga otak perlu beradaptasi untuk mencampur warna tersebut menjadi satu. Setelah beberapa waktu (sekitar 5-10 menit), warna akan kembali hampir seperti semula, hanya menjadi sedikit lebih gelap (seperti memakai kacamata hitam). Hal ini karena campuran warna antara red + cyan atau  green + magenta atau amber + blue = abu-abu.

10.
Q: Saya sudah mencoba beberapa film 3D dengan kacamata anaglyph. Efek 3Dnya memang keluar, tapi mengapa beberapa film masih terlihat berbayang?
A: Seperti jawaban pertanyaan no. 8 di atas, mata kita yang menggunakan lensa berwarna merah diharapkan tidak bisa melihat objek/bayangan di tv yang berwarna merah juga. Hal ini bisa tercapai apabila warna merah di TV sama persis dengan warna merah dari lensa kacamata. Begitu juga dengan warna biru.
Hanya saja seringkali hali ini sulit tercapai karena warna dari masing-masing merek LCD/TV/Monitor yang tidak sama, ditambah lagi warna film yang dikeluarkan masing-masing rumah produksi tidak sama.
Akibatnya, mata kiri kita masih bisa melihat gambar yang seharusnya hanya buat mata kanan, atau sebaliknya, sehingga terjadi apa yang disebut ghosting (berbayang). Meskipun pada umumnya bayangan tersebut hanya samar-samar saja dan bisa diabaikan.

11.
Q: Adakah yang bisa kita lakukan untuk mengurangi ghosting tersebut?
A: Disarankan untuk mematikan lampu ruangan, karena seringkali sinar dari lampu merubah warna yang keluar dari TV/LCD, terutama lampu dengan warna kuning/warm white. Selain itu bisa diatur brightness/contrass pada TV sampai ghosting hilang/berkurang.



12.
Q: Bagaimana cara menentukan apakah sebuah film 3D atau bukan? Saya pernah membeli DVD di salah satu Trade Center yang covernya ada tulisan 3D, tapi setelah diputar tidak keluar efek 3Dnya.
A: Ciri yang paling jelas dari film 3D adalah adanya tambahan bayangan dengan dua warna seperti contoh gambar di bawah ini. Apabila tidak ada bayangan seperti itu, film tersebut bukan film 3D, meskipun di covernya ditulis ‘3D’.

Film 3 Dimensi (3D)


Film 2 Dimensi (2D)

13.
Q: Bagaimana cara menentukan warna kacamata yang harus digunakan untuk masing-masing film 3D?
A: Pada saat film diputar, bisa diperhatikan warna-warna bayangan yang keluar pada gambar. Apabila bayangan tersebut berwarna merah-biru, maka harus menggunakan kacamata merah biru (red/cyan). Begitu juga apabila berwarna hijau-magenta, maka harus menggunakan kacamata hijau/magenta (green/magenta), seperti contoh di bawah ini.

Film 3D Anaglyph Red/Cyan


Film 3D Anaglyph Green/Magenta

14.
Q: Apa yang terjadi apabila saya salah menggunakan warna kacamata untuk menonton film 3D?
A: Gambar tetap berbayang dan efek 3D tidak keluar. Hal ini akibat warna di TV dan kacamata tidak sama sehingga filter kacamata tidak bisa menyaring warna yang seharusnya (seperti yang dijelaskan pada pertanyaan no. 8)

15.
Q: Saya sudah mencoba berbagai macam kacamata 3D untuk menonton film 3D, hanya saja saya tidak bisa melihat efek 3D yang keluar. Mengapa bisa seperti itu?
A: Beberapa orang dengan kelainan tertentu pada matanya seperti mata minus/plus/silinder yang parah dan buta warna parah memang tidak bisa melihat efek 3D. Selain itu orang dengan kedua mata yang tidak sejajar (juling) atau mengalami kebutaan pada salah satu matanya juga tidak bisa melihat efek 3D ini. 




FAQ KACAMATA 3D POLARIZED



1. 
Q: Apakah kacamata polarized bisa digunakan untuk TV biasa seperti TV tabung, LCD, Monitor, LED TV dan LED 3D TV?
A: Kacamata 3D Polarized tidak bisa digunakan untuk TV/LCD/Monitor jenis apapun, kecuali TV 3D LG terbaru jenis Cinema 3D yang cocok dengan jenis Circular Polarize. Kacamata ini bisa menangkap gelombang polarized dari proyektor polarized yang hanya terdapat pada bioskop-bioskop 3D atau gambar dari TV 3D LG jenis Cinema 3D. 

2. 
Q: Saya punya proyektor di rumah. Berarti saya bisa menggunakan kacamata 3D polarized ini buat nonton film 3D di rumah?
A: Tidak juga. Proyektor yang digunakan untuk memutar film 3D harus memiliki filter polarized khusus untuk bisa menghasilkan gelombang polarized yang bisa ditangkap oleh kacamata 3D.

3. 
Q: Bagaimana dengan TV LED 3D Samsung, bukannya warna lensa kacamatanya mirip-mirip dengan kacamata 3D polarized?
A: Sebetulnya tidak mirip sama sekali. Kacamata 3D polarized merupakan kacamata yang pasif, tidak menggunakan baterai dan hanya berupa lensa polarized saja. Sedangkan kacamata 3D untuk 3D LED TV  Samsung, LG, dsb merupakan kacamata aktif, menggunakan baterai, dengan sistem buka-tutup secara bergantian antara lensa kiri dan kanan, yang frekwensinya disesuaikan dengan output gambar dari 3D LED TV nya. Saat ini LG telah mengeluarkan TV 3D dengan kacamata pasif (tanpa baterai) yang cocok dengan kacamata circular polarized.

4. 
Q: Saya mempunyai LCD 52" Full HD 1080p. Kacamata apa yang paling bagus dan cocok untuk LCD saya ini?
A: Semua jenis TV, baik itu LCD, LED, TV Tabung, Monitor, hanya bisa menggunakan kacamata 3D dengan lensa berwarna/anaglyph seperti kacamata red/cyan, green/magenta dan amber/blue. Sehingga jenis kacamata itulah yang terbaik untuk semua TV, termasuk LCD 52" Full HD 1080p.

5. 
Q:Apakah saya bisa mendapatkan film 3D untuk kacamata polarized?
A:Film 3D polarized merupakan film bioskop yang tidak dijual bebas seperti DVD/Bluray. Semua film 3D yang ada dipasaran kebanyakan adalah untuk kacamata anaglyph red cyan, green magenta atau amber blue. Untuk yang menggunakan LG Cinema 3D bisa menggunakan film 3D Side by Side (SBS) yang bisa didapatkan di sini.

6. 
Q: Apakah di sini jual kacamata aktif buat 3D LED TV?
A: Untuk sementara ini kami tidak berencana untuk menjual kacamata  aktif 3D LED TV karena selain harga satuannya masih sangat mahal, setiap merek memiliki frekwensi yang berbeda-beda akibatnya kacamata 3D Samsung tidak bisa digunakan di LED TV LG, dan juga sebaliknya. Untuk kacamata pasif LG Cinema 3D bisa menggunakan jenis Circular Polarized.

7. 
Q: Apa bedanya Circular Polarized dan Linear Polarized?
A: Perbedaannya ada di teknik polarisasinya. Circular polarized bisa digunakan di blitzmegaplex, linear polarized bisa digunakan di TMII, Teater 4D Gelanggang Samudera dan Ocean Park. Keduanya memiliki kekurangan dan keunggulan masing-masing. Untuk lebih jelasnya bisa klik di sini.

8. 
Q: Apa keuntungannya punya kacamata polarized sendiri? Bukannya di bioskop sudah dikasih pinjam?
A: Sebagian orang menganggap kacamata merupakan barang yang bersifat 'private', sama seperti pakaian, sikat gigi, sisir atau topi, sehingga mereka lebih nyaman apabila memakai miliknya sendiri. Selain itu meskipun dikasih pinjam, kacamata yang dipakai bersama umumnya tidak higienis,  seperti yang bisa dibaca di artikel berikut ini. Apalagi penyakit mata merupakan penyakit yang sangat mudah menular, maka dianjurkan penonton, terutama yang sering nonton film 3D di bioskop untuk membawa kacamatanya sendiri. Atau paling tidak membersihkan kacamata pinjamannya dengan tissue beralkohol sebelum digunakan.

9. 
Q: Bagaimana hasilnya apabila saya menggunakan kacamata 3D linear polarized di bioskop yang menggunakan proyektor circular polarized? Atau sebaliknya?
A: Hasilnya adalah gambar tetap berbayang seperti tidak memakai kacamata 3D.

10. 
Q: Kacamata di XXI terasa berat dan kurang nyaman. Apakah saya bisa memakai kacamata polarized ini sebagai penggantinya buat nonton di XXI?
A: Tidak bisa. XXI menggunakan teknologi dolby 3D yang berbeda dengan polarized, harus menggunakan kacamata khusus dolby 3D. Kacamata polarized baik itu circular ataupun linear tidak bisa digunakan di XXI. Apabila dicoba, hasilnya gambar tetap berbayang seperti tidak memakai kacamata. Sebagai informasi tambahan, kacamata XXI terasa berat karena diberi chip anti maling, karena kacamata dolby 3D harganya sangat mahal dan tidak dijual bebas di pasaran. Untuk lebih jauhnya mengenai dolby 3D ini bisa baca di sini.

                                   

1 comment:

  1. saya mau tanya kalau proyektor yang bisa untuk polarized apa ya??
    tipe yang seperti apa??
    kemudian filem yang digunakan seperti apa??
    apakah sbs bisa digunakan pada proyektor polarized, apakah harus Circular Polarized dan Linear Polarized.
    terima kasih

    ReplyDelete